Jumat, 16 Juli 2010

wanita , nyeri haid dan penyebab kemandulan

Disminore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Disebut disminore primer jika tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya dan disminore sekunder jika penyebabnya adalah kelainan kandungan. Penyebab dari disminore sekunder antara lain adalah: endometriosis. Nyeri disminore terasa pada perut bawah yang dapat terasa hingga punggung. Biasanya nyeri terasa 24jam dan 2hari setelahnya akan hilang , disminore terkadang disertai konstipasi , diare , nyeri ketika berkemih , mual hingga muntah.
Untuk disminore primer dapat digunakan obat penghilang rasa nyeri , namun jika disminore sekunder pengobatan disesuaikan dengan penyebabnya.

Endometriosis adalah kelainan pada lapisan pelindung rongga rahim. Jika pada perempuan normal, lapisan pelindung (endometrium) terletak di rongga rahim, maka pada kasus endometriosis, endometrium tumbuh di luar rahim.
Tanda dan Gejala nya antara lain , Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul , keluarnya darah berwarna gelap sebelum terjadinya menstruasi , dispareunia/nyeri ketika berhubungan suami-istri , Spotting/flek-flek sebelum menstruasi
Endometriosis dapat menyebabkan wanita menjadi infertile/kemandulan , ini dikarenakan endometriosis dapat menganggu fungsi ovarium/indung telur , saluran telur , sehingga dapat menganggu proses pembuahan, hingga saat ini penyebab pasti dari endometriosis belum diketahui .
Endometriosis terjadi pada wanita usia produktif , dan angka kejadian endometriosis mencapai 5-10% pada wanita umumnya dan lebih dari 50% terjadi pada wanita perimenopause , hampir 71-87% kasus didiagnosa akibat keluhan nyeri kronis hebat pada saat haid. Endometriosis ditemukan pada 25% wanita infertil (mandul) dan diperkirakan 50% – 60% dari kasus endometriosis akan menjadi infertil (mandul).
Pemeriksaan yang digunakan salah satunya melalui USG untuk dapat memastikan apakah itu mengarah ke endometriosis atau bukan. Sehingga nyeri haid atau disminore dapat tertangani sesuai dengan penyebabnya.
Pengobatan antara lain dengan terapi hormonal , dengan pemberian hormon, haid akan berhenti, sehingga mirip masa kehamilan atau menopause. Artinya, keadaan ini mirip peristiwa alami. Dengan berhentinya haid, maka gejala akibat endometriosis pun akan berkurang.
1. Progesteron. Obat progesteron sintetik yang diberikan akan bekerja seperti hormon progesteron wanita. Pada dosis tinggi, hormon ini akan meng-hambat pelepasan sel telur dan membuat tubuh 'percaya' seolah telah terjadi suatu kehamilan. Akibatnya haid berhenti, dinding rahim menipis dan proses pertumbuhan endometriosis berhenti. Efek samping yang ditimbulkan antara lain , nausea/mual , perubahan suasana hati/mood , perut kembung , berat badan meningkat , menstruasi sedikit atau bahkan tidak mentruasi selama terapi.
2. Danazol. Obat ini mengandung hormon androgen yang mirip dengan testosteron pada pria. Khasiatnya adalah menurunkan kadar estrogen sehingga timbul keadaan mirip menopause. Karena untuk tumbuhnya jaringan endometriosis dipengaruhi oleh estrogen maka akibatnya adalah endometriosis akan berhenti tumbuh jika kadar estrogen menurun. Pengaruh sampingan obat ini adalah timbul jerawat dan kulit berminyak, gejolak panas diseluruh tubuh, berat badan bertambah.
Ada beberapa pakar berpandangan bahwa menikah dan hamil adalah obat yang lebih baik bagi penderita endometriosis , karena ketika hamil maka tidak akan terjadi mentruasi sehingga pertumbuhan endometriosis pun akan terhenti.
Angka kekambuhan pada penderita endometriosis sekitar 5-20% , kecuali bagi mereka yang telah menopause. Perlu diketahui bahwa endometriosis BUKAN kanker. Pada beberapa kasus, endometriosis dijumpai bersamaan dengan beberapa jenis tumor jinak dari otot dan kelenjar pada bagian tubuh lainnya, di luar organ reproduksi.

Sekedar berbagi info aja buat temen-temen yang sering mengalami nyeri haid hebat , segera aja ke dokter kandungan untuk memastikan ada atau tidak kelainan dalam kandungannya ^_^

*dari berbagai sumber

29 october 2009

*sha

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright celotehanku 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .